Pembagian Kios Pedagang Pasar Mranggen di sambut antusias

Selasa, 16 juli 2019, tepat pukul 09.00 pagi pembukaan pembagian kios pedagang ini di sambut antusias warga yang dulunya menempati pasar mranggen. Sudah sejak tahun 2018 pasar mranggen mengalami renovasi, bahkan pembangunan kembali dengan bangunan baru bertingkat dua. Hal tersebut merupakan kabar baik bagi pedagang yang hampir 2 tahun menempati pasar sementara, dengan sudah di bukanya kembali pasar mranggen yang baru ini di harapkan perekonomian para pedagang akan meningkat mengingat pasar mranggen yang baru ini lebih bersih, lebih tertata dan pastinya lebih strategis.

Camat mranggen dalam kunjungannya pada hari jumat, 19 juli 2019 menyampaikan banyak terima kasih kepada pihak terkait yang telah mewujudkan atau merealisasikan pembangunan pasar mranggen yang merupakan salah satu icon kecamatan mranggen bahkan kabupaten demak. “ terima kasih, sekali lagi terima kasih, sekarang warga saya sudah bisa berjualan dengan nyaman, semoga rejeki pedagang saya bertambah “ ungkap camat 53 tahun tersebut. raut bahagia juga terpancar dari beberpa pedagang yang sudah sejak lama menantikan pengoprasian kembali pasar mranggen.

Kunjungan TP.PKK kec.Mranggen Ke desa Sukorejo

Sabtu, 13 Juli 2019 Rombongan yang di pimpin langsung oleh Ketua TP.PKK Kec.Mranggen Ibu Woro Wiwin Edi Widodo tiba di Desa Sukorejo Kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali guna melakukan studi tiru alau dalam kata lain Studi banding dalam rangka persiapan lomba LBS yang akan di ikuti desa Kembangarum untuk maju ke tingkat Provinsi mewakili kabupaten demak. Dalam sambutannya, camat Musuk Bpk Agus Suroso, S.Pd menyampaikan banyak terima kasih atas kunjungannya, dalam kesempatan kali ini Bpk Agus juga berharap pertemuan kali ini bisa menularkan juara yang pernah di dapat desa sukorejo kepada desa kembangarum.

Pada dasarnya lomba LBS dan PHBS itu akan mengubah kebiasaan kebiasaan masyarakat untuk menjaga lingkungannya. Intinya ketika masyarakatnya sadar akan lingkungan, maka desanya akan maju. Untuk di desa sukorejo sendiri, banyak sekali kegiatan positip yang dapat di ambil atau di tiru oleh desa kembangarum, salah satunya adalah inovasi ekobrik yang sangat berperan dalam menjaga kebersihan desa karena terbuat dari limbah plastik. Kemudian tersedianya taman toga hampir di semua RW dan masih banyak lagi.

Dalam sambutannya, kepala desa Sukorejo menyampaikan bahwa gotong royong dan kerja sama semua komponen yang ada di desa serta kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan maka akan dengan sendirinya membangun desanya. Tak lupa ucapan terima kasih di sampaikan untuk rombongan kec.mranggen yang telah mempercayai desa sukorejo untuk di jadikan tempat studi banding.